Melipat cuan dari inovasi kebab hitam
Pengusaha kuliner asal Yogyakarta menawarkan kebab inovasi berwarna hitam. Lewat usaha Black Kebab, dia menawarkan kemitraan usaha senilai Rp 30 juta, Rp 50 juta, dan Rp 80 juta. Kelengkapan fasilitas tergantung paket investasi. Target balik modal sekitar satu tahun.
Minat masyarakat terhadap makanan khas Timur Tengah seperti kebab masih besar. Apalagi kini para pengusaha kuliner gencar menampilkan keunikan produk untuk mencuri perhatian konsumen. Jika Anda pernah mendengar burger hitam, martabak hitam, maka kebab pun tidak ketinggalan juga berwarna hitam. Kebab ini dijajakan Silvia Maycella dari Yogyakarta dengan merek Black Kebab.
Usaha ini berdiri pada awal 2014 lalu dan mulai menawarkan kemitraan sejak Mei 2014. Saat ini gerai Black Kebab sudah memiliki 37 gerai, yang terdiri dari 15 milik sendiri dan 22 milik mitra yang tersebar di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, dan Bali.
Black Kebab menyajikan menu-menu khas Timur Tengah berwarna hitam dari bahan alami kluwek, bumbu dapur yang menghasilkan sari berwarna hitam. Jika Anda tertarik, Silvia menyediakan tiga paket investasi yaitu paket tanpa booth senilai Rp 30 juta, paket mini rombong senilai Rp 50 juta, dan tipe island mall senilai Rp 80 juta. Mitra akan mendapat fasilitas resep dan bumbu Black Kebab, bahan baku awal, peralatan usaha seperti kompor bertungku, seragam karyawan, pelatihan karyawan, dan alat promosi. Perbedaan paket hanya terletak pada ukuran booth serta peralatan usaha yang didapat.
Kemitraan ini berjangka waktu empat tahun khusus untuk investasi Rp 80 juta. Setelah kontrak habis, biaya perpanjangan sebesar Rp 10 juta. Sedangkan paket yang lain tidak ada jangka waktu kerjasama.
Tidak ada biaya royalti
Mitra tidak dipungut biaya royalti, namun mitra paket Rp 80 juta wajib membayar biaya promosi sebesar Rp 1 juta per bulan dan untuk semua paket bahan baku wajib dipasok dari pusat seperti kemasan, bumbu kebab, dan kulit kebab, dan roti kebab hitam.
Biasanya untuk gerai yang sudah beroperasi rata-rata satu gerai bisa menjual hingga 80 porsi per hari.Misalnya paket island mall, penjualan per hari bisa mencapai Rp 1,5 juta, maka omzet sebulan bisa mencapai Rp 45 juta dengan asumsi laba bersih hingga 35%.
Mitra harus menyiapkan lahan minimal 6 meter persegi (m²) dengan satu orang karyawan untuk paket termurah. Silvia bilang kelebihan Black Kebab ini adalah penampilan dan rasanya yang unik tanpa bahan pengawet.
Anang Sukandar, Konsultan Waralaba sekaligus Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia menyampaikan, peminat makanan olahan daging seperti kebab masih besar. Inovasi kebab hitam bisa menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen dan calon mitra. Namun, Anang bilang jangan sampai hal ini hanya menjadi tren di awal saja. Jika terjadi penurunan penjualan atau mitra yang berhenti, hal ini merupakan tanggungjawab pusat untuk mengatasinya. Pusat diharapkan mengawasi perkembangan mitra dan selalu utamakan kualitas produk.
Black Kebab
Jl. A.Yani No. 39, Malioboro Yogyakarta
HP: 087890000957/0817460378
Sumber : http://peluangusaha.kontan.co.id/news/melipat-cuan-dari-inovasi-kebab-hitam
LEAVE A REPLY